Studi Komparatif antara Sistem Manajemen Keuangan Konvensional dan Digital pada Sektor Perbankan
DOI:
https://doi.org/10.58258/psescb54Abstrak
Transformasi teknologi telah membawa perubahan besar dalam sektor perbankan, khususnya dalam sistem manajemen keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif antara sistem manajemen keuangan konvensional dan digital pada sektor perbankan di Indonesia, dengan fokus pada efisiensi operasional, profitabilitas, kepuasan nasabah, dan risiko yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan bank serta survei terhadap nasabah bank yang mencakup periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank yang menerapkan sistem manajemen keuangan digital cenderung memiliki rasio efisiensi operasional (BOPO) yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional. Bank digital juga menunjukkan kinerja profitabilitas yang lebih tinggi, diukur melalui Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Dari sisi kepuasan nasabah, sistem digital dinilai lebih unggul dalam hal kecepatan dan aksesibilitas, sementara sistem konvensional lebih dihargai untuk layanan yang personal. Namun, sistem digital menghadapi tantangan signifikan terkait keamanan data dan risiko siber, yang lebih tinggi dibandingkan bank dengan sistem konvensional. Pembahasan dalam penelitian ini menyoroti bahwa digitalisasi membawa keuntungan signifikan dalam hal efisiensi dan profitabilitas, tetapi memerlukan investasi besar dalam infrastruktur teknologi dan keamanan. Sementara itu, sistem konvensional tetap relevan untuk kebutuhan tertentu yang memerlukan pendekatan personal. Kombinasi antara layanan digital dan konvensional (hybrid banking) diidentifikasi sebagai strategi optimal untuk menjawab tantangan dan kebutuhan nasabah yang semakin beragam. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memberikan wawasan tentang pengaruh sistem digital dan konvensional terhadap kinerja perbankan. Selain itu, penelitian ini juga merekomendasikan langkah-langkah strategis bagi bank untuk memaksimalkan manfaat dari transformasi digital, tanpa mengabaikan kebutuhan akan aspek keamanan dan layanan nasabah yang personal.
Unduhan
Referensi
Ferdian Riski. "Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Digital Syariah dan Konvensional yang Terdaftar di OJK (Periode 2019-2022)." Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023.
Desy Rosiana, Nyoman Triaryati. "Studi Komparatif Kinerja Keuangan pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia." E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 2, 2016, pp. 956-984.
Muhammad Ghailan. "Analisis Komparatif Kinerja Keuangan dan Volatilitas Harga Saham pada Bank Konvensional dan Bank Digital." Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023.
Septian Rahul Dika Saputra, Thia Margaretha Tarigan, Christianus Yudi Prasetyo, Andang Wirawan Setiabudi. "Komparasi Bank Konvensional dan Bank Digital dengan Metode RGEC." Jurnal Akuntansi, Vol. 18, No. 1, 2024, pp. 134-167.
Monika Estefani Susanto. "Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Digital Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19." Tugas Akhir, Universitas Kristen Satya Wacana, 2023.
Ahmad Rizki Fauzan. "Analisis Komparatif Kinerja Saham Bank Digital dan Bank Konvensional di Indonesia." Tesis, Universitas Indonesia, 2023.
Zuhdi Fansuri Ariawan. "Transformasi Digital Sistem Perbankan Indonesia: Studi Komparatif Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2022 dengan COBIT 5." Skripsi, Universitas Gadjah Mada, 2023.
Dwi Prasetyo. "Perbandingan Efisiensi Bank Digital dan Bank Konvensional di Indonesia." Tesis, Universitas Gadjah Mada, 2023.
Fauzan Ahmad. "Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Konvensional dan Syariah di Indonesia." Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 10, No. 1, 2022, pp. 45-60.
Rina Suryani. "Pengaruh Digitalisasi terhadap Kinerja Keuangan Bank di Indonesia." Jurnal Manajemen Keuangan, Vol. 15, No. 2, 2021, pp. 78-89
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Laporan Tahunan OJK 2021. Jakarta: OJK.
Bank Indonesia. (2021). Laporan Perekonomian Indonesia 2020. Jakarta: Bank Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI). (2023). Laporan Statistik
Unduhan
Diterbitkan
##submission.dataAvailability##
-
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aprilla Sinta Uli, Ni Kadek Wahyuni Merta Sari, Lalu Sahril Ramdhani, Martiana (Penulis)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.